restoran-domano – Kue keju lumer atau cheese cake selalu menjadi favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut dan rasa kejunya yang kaya. Rasanya yang creamy dan lumer di mulut membuat kue ini cocok dijadikan hidangan penutup saat acara spesial maupun sekadar camilan sore.
Namun, membuat kue keju lumer ala restoran di rumah tidak selalu mudah. Banyak orang gagal karena tekstur kue yang keras, pecah saat dipanggang, atau keju yang tidak meleleh sempurna.
Berikut 5 tips membuat kue keju lumer ala restoran yang bisa kamu praktikkan di rumah agar hasilnya selalu sempurna.
1. Gunakan Bahan Berkualitas dan Sesuai Takaran

Kunci pertama membuat kue keju lumer ala restoran adalah memilih bahan berkualitas. Gunakan keju krim asli, bukan keju olahan yang terlalu ringan rasanya. Keju krim dengan kandungan lemak tinggi akan memberikan tekstur yang lembut dan rasa lebih kaya.
Selain itu, pastikan bahan lain seperti mentega, telur, dan gula sesuai takaran resep. Terlalu banyak atau sedikit salah satu bahan bisa mengubah tekstur kue. Gunakan timbangan digital untuk hasil yang lebih presisi.
2. Perhatikan Suhu Bahan
Tips kedua yang sering diabaikan adalah suhu bahan. Semua bahan, terutama keju krim dan telur, sebaiknya berada pada suhu ruang sebelum dicampur.
Keju yang dingin langsung dari kulkas sulit diaduk dan bisa membuat adonan menggumpal. Telur yang terlalu dingin juga bisa membuat adonan pecah saat dicampur dengan keju. Dengan bahan yang suhunya merata, adonan akan halus dan kue lebih lumer saat matang.
3. Gunakan Teknik Panggang yang Tepat

Teknik memanggang sangat menentukan hasil kue keju lumer. Banyak restoran menggunakan metode water bath (au bain-marie) untuk menjaga kelembutan kue.
Caranya, letakkan loyang kue di dalam loyang yang lebih besar berisi air panas sebelum dipanggang. Air panas membantu menghantarkan panas secara merata dan mencegah permukaan kue retak.
Selain itu, panggang kue pada suhu rendah dan stabil, biasanya 150–160°C, agar kue matang perlahan dan teksturnya creamy. Jangan membuka oven terlalu sering karena perubahan suhu mendadak bisa membuat kue turun atau retak.
4. Jangan Lupa Mengocok dengan Lembut
Proses pengocokan adonan juga penting. Kocok bahan dengan kecepatan sedang hingga lembut. Terlalu cepat bisa membuat udara berlebihan masuk, sehingga kue terlalu mengembang dan kemudian turun setelah matang.
Gunakan spatula untuk melipat bahan secara perlahan saat mencampurkan putih telur atau adonan kering. Teknik ini membantu mempertahankan tekstur lembut dan lumer, mirip dengan kue keju ala restoran.
5. Dinginkan dengan Cara yang Benar
Setelah kue matang, jangan langsung dipotong. Biarkan kue mendingin terlebih dahulu di suhu ruang, lalu masukkan ke kulkas minimal 2–4 jam.
Pendinginan membantu kue mengeras sedikit namun tetap creamy, sehingga saat disajikan keju akan lumer di mulut tapi kue tetap bisa dipotong rapi. Beberapa restoran bahkan menyarankan mendinginkan semalaman agar rasa dan tekstur semakin sempurna.
Bonus Tips: Variasi Topping dan Penyajian
Untuk menambah cita rasa, kamu bisa menambahkan topping seperti saus karamel, buah segar, atau cokelat leleh. Topping ini tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga membuat kue semakin menggugah selera ala restoran.
Selain itu, gunakan loyang dengan lapisan kertas roti agar kue mudah dilepas dan tampilannya rapi. Potong kue dengan pisau panas untuk hasil potongan yang mulus.
Dengan menerapkan 5 tips ini, kamu bisa membuat kue keju lumer ala restoran langsung di rumah. Kue akan lembut, creamy, dan keju meleleh sempurna saat digigit. Cocok untuk acara spesial, dijadikan camilan, atau bahkan untuk berjualan.
Selamat mencoba! Dengan sedikit latihan dan perhatian terhadap bahan serta teknik, kue keju lumer ala restoran bukan lagi hal yang sulit dicapai.
